
Plint lantai Rumah Sakit (Hospital Plint) merupakan Plint Lantai yang dikhususkan untuk ruangan yang memiliki standar kebersihan atau HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dalam ruangannya. Biasanya HACCP standar ini berlaku untuk ruangan kesehatan (Rumah Sakit), Pabrik makanan atau minuman, Dapur Hotel, dan lainnya.
hal ini juga disebutkan pada Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Republik Indonesia nomor 40 tahun 2022, tentang persyaratan teknis bangunan, prasarana, dan peralatan kesehatan rumah sakit yang menyebutkan bahwa : “Pada area dengan resiko tinggi yang membutuhkan tingkat kebersihan ruangan tertentu, maka pertemuan antara lantai dengan dinding harus melengkung untuk memudahkan pembersihan lantai (Hospital Plint)“.
Dalam pemakaian plint pun harus sesuai dengan kebutuhan dan juga kriteria yang tepat untuk keperluannya, karena setiap plint lantai (Hospital Plint) memiliki karakteristik masing – masing. Berikut ini merupakan tips dalam memasang Plint lantai (Hospital Plint) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing :
- Bahan : Pilih bahan plint lantai (Hospital Plint) yang sesuai dengan kebutuhan ruangan dan tingkat cekung yang di perlukan, dengan bahan seperti Aluminium dan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) atau biasa dikenal dengan bahan PVC namun produk kami (Hospital Plint) memiliki bahan lebih tebal dari PVC. Selain memang mudah dibersihkan bahan tersebut juga tahan terhadap kelembapan
- Ukuran : Selain bahan yang harus disesuaikan, ukuran juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, untuk mempertahankan estetika sehingga tidak hanya kepentingan bahan dan kualitas saja yang dikedepankan namun juga estetika. Dan ukuran ini juga memastikan Plint (Hospital Plint) dapat terpasang dengan rapih dan tidak ada celah (debu dan kotoran) antara plint dengan lantai dan plint dengan dinding.
- Kebersihan : Sebelum Plint (Hospital Plint) dipasang, dipastikan dahulu untuk kebersihan area sekitar pemasangan, terutama untuk plint (Hospital Plint) tipe tempel. Untuk Menghindari penumpukan debu dibalik plint yang sudah terpasang.
- penggunaan Lem : Untuk plint lantai (Hospital Plint) tipe tempel ini menggunakan bantuan lem yang biasa dipakai yaitu lem Sealant (untuk merk disesuaikan) karena selain untuk menutupi celah kecil yang tidak terjangkau juga sebagai bantuan rekat antara dinding dengan lantai agar kokoh dan pastinya tahan air.
- Pemeriksaan Akhir : Setelah semua rangkaian plint sudah terpasang, kebersihan untuk plint dan lantai juga dilakukan pada akhir step pemasangan, dan pastikan tertutup hingga ruangan resmi dipakai. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari dari kotoran yang menempel sebelum peresmian ruangan untuk dipakai.
- Perawatan : Setelah pemasangan pastikan untuk perawatan rutin dilakukan pada plint lantai (Hospital Plint) agar plint tetap terawat dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.






Plint lantai ini merupakan salah satu bentuk antisipasi dalam menjaga kualitas maupun produk yang dihasilkan, baik itu alat kesehatan, ruangan operasi, ataupun pabrik yang mengharuskan ruangannya untuk melalui standar HACCP. Sebelum menentukan plint lantai (Hospital Plint) disarankan untuk konsultasikan dahulu kebutuhannya agar disesuaikan.
Hubungi kami di link Whatsapp terlampir untuk konsultasi dan info lainnya.