Dinding dan lantai merupakan dua elemen utama dalam struktur bangunan yang seringkali memerlukan perlindungan tambahan untuk menjaga kebersihan dan keindahan ruangan. Salah satu aksesori yang memainkan peran penting dalam mempertemukan kedua elemen tersebut adalah plint. Plint bukan hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi juga memiliki fungsi praktis yang sangat berarti.
Plint, yang merupakan aksesori lantai yang mempertemukan dinding dan lantai sehingga membentuk lekungan, memberikan perlindungan yang diperlukan untuk mencegah gesekan antara dinding dan lantai. Selain itu, plint juga mampu mencegah debu dan kotoran berkumpul pada sudut pertemuan dinding dan lantai, sehingga memudahkan proses pembersihan.
Salah satu keunggulan utama dari penggunaan plint adalah kemampuannya untuk menggunakan bahan yang berbeda dengan lantai utama. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat plint antara lain cat minyak, keramik, homogenous tile, pelat stainless steel, marmer, granit, serta kayu solid atau kayu olahan (MDF). Dengan banyaknya pilihan bahan, plint dapat disesuaikan dengan desain dan kebutuhan estetika ruangan.
Tidak hanya itu, penggunaan plint telah menjadi standar dalam berbagai jenis bangunan, terutama yang menuntut tingkat kebersihan dan sanitasi yang tinggi. Rumah sakit, puskesmas, hotel, instansi kesehatan, pabrik industri makanan, pasar bersih, dan berbagai jenis bangunan lainnya telah menerapkan penggunaan plint sejak beberapa tahun terakhir.
Penggunaan plint dalam berbagai jenis bangunan juga mengacu pada pedoman peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 40 tahun 2022 perihal persyaratan teknis bangunan, prasarana, dan peralatan kesehatan rumah sakit. Pedoman ini menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi dalam lingkungan bangunan kesehatan, di mana plint memainkan peran krusial dalam mencapai standar tersebut.
Dengan segala manfaatnya, tidak dapat dipungkiri bahwa plint memegang peranan penting dalam menjaga kebersihan dan keindahan ruangan. Penggunaan plint tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga meningkatkan nilai estetika dan kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, peran plint dalam bangunan tidak boleh diabaikan dan perlu dipertimbangkan dengan serius dalam setiap proyek konstruksi.