
Beberapa orang mungkin belum mengetahui atau belum familiar dengan Plint Lantai Rumah Sakit (Hospital Plint) ini. Kita dapat menyebutnya Hospital Plint karena produk ini berhubungan dengan standar HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), yang merupakan acuan untuk standar kebersihan yang sudah tercantum, dalam undang – undang yang berlaku. Hospital Plint juga banyak digunakan untuk Rumah Sakit (RS), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Hotel (yang biasa digunakan untuk Kitchen), Instalasi Kesehatan, Pabrik Makanan, Kolam Renang, dan lainnya.
Hospital Plint juga sudah sesuai dengan standar HACCP karena mengacu pada aturan kebersihan yang disebutkan dalam undang – undang pasal 3.3 (8) yang berisikan bahwa peraturan kebersihan “lantai” pada ayat (C) yang dengan jelas menyebutkan bahwa : “Disarankan pertemuan antara dinding dengan lantai dibuat melengkung (Hospital Plint), agar pembersihan yang lebih mudah dan tidak menjadi sarang debu dan kotoran”.
Hal diatas merupakan peraturan yang sudah ditetapkan, dan dalam hal pengaplikasian atau instalisasi juga kami memiliki standar sendiri untuk sesuai dengan ketetapan peraturan dan pemasangannya juga rapih, dan setiap plint memiliki standar masing – masing dalam pemasangannya. Untuk Plint – Alum, yang memiliki bahan dasar Alumunium Alloy sehingga untuk pengaplikasiannya merupakan tipe tempel.
Berikut ini merupakan cara pemasangan untuk Plint – Alum tipe Tempel :
- Potong Plint – Alum lurus (Batang Panjang) sesuai dengan panjang yang dibutuhkan.
- Tempelkan sudut dalam dan sudut luar (aksesori) pada batang alumunium yang telah dipotong dan dipasang kembali dengan menggunakan lem G (lem korea) yang di sesuaikan dengan kebutuhan.
- Oleskan lem sealant tipis – tipis saja pada Plint Lantai (Hospital Plint) yaitu bagian bawah (yang menempel pada keramik dan bagian samping dinding, dan ratakan dengan jari.
- Sebelum Plint Lantai (Hospital Plint) dipasang, bersihkan dinding dan lantai dengan lap basah dan lap kering dahulu agar tidak adanya debu dan kotoran yang menempel.
- Lalu agar lem sealant tidak ‘belepotan’ dilantai, tempelkan kertas insulasi pada lantai sebagai acuan, dengan jarak 46 – 47 mm dari dinding.
- Rekatkan Plint ke lantai dan dinding.
- Sisi bawah ditekan ke arah lantai, dan sisi atas ditekan ke dinding. tumpang tindih dengan karung atau kotak keramik.
- Tambahkan sedikit sealant pada celah antara plint ke dinding dan lantai agar halus dan rapih.
- Dalam 10 menit sealant akan mulai mengering, namun untuk penyangga jangan dipindahkan lebih dahulu.
- Setelah 24 jam lem sealant akan mengering dengan sempurna dan menjadi sangat kuat.
Setelah mengetahui cara pemasangan ini diharapkan dapat mengedukasi pembaca, bagaimana cara untuk pemasangan Plint Lantai Rumah Sakit (Hospital Plint) Plint – Alum yang sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya kita akan bahas juga bagaimana pemasangan untuk Raveza yang memiliki dua (2) tipe Plint (Tanam dan Tempel).
Untuk info lainnya dan ingin tanya – tanya dapat klik Link Whatsapp dibawah.